TUGAS KE III

12 Nov

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

3. Pengenalan Pemrosesan Transaksi

Sistem pengolahan transaksi (Transaction Processing System) adalah system utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data adalah system pengolahan transaksi, dimana data-data sehari-hari yang  mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas pokoknya yaitu mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan system informasi yang lain dalam organisasi.

3.1 Arus Transaksi : Tinjauan Sekilas

Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya. Walaupun tidak ada 2 organisasi yang memproses data transaksi secara persis sama, hampir semua organisasi memproses alur transaksi yang sama. Alur transaksi operasional dapat dikelompokkan menurut proses bisnis pada umumnya. Sebagian besar organisasi memiliki proses pesanan penjualan, proses tagihan, proses piutang, dan proses bisnis lainnya.

 

Arus transaksi melalui siklus akunting :

A.  Transaksi Penjualan

B.  Transaksi Penerimaan Tunai

      C.  Transaksi Pembelian

D.  Transaksi Pengeluaran Tunai (Kas)

E.   Transaksi Pembayaran Gaji

F.   Transaksi Akunting Lainnya

 

3.2  Komponen – komponen sistem pemrosesan transaksi

A.  Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi :

  • Pesanan konsumen, Slip penjualan, Faktur, Kartu absen karyawan

      B.  Pemrosesan

  • Pemrosesan melibatkan penggunaan jurnal dan register untuk memberikan catatan masukan yang permanen dan kronologis.
  • Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
  • Register digunakan untuk mencatat jenis lain data yang tidak terkait secara langsung dengan akuntansi.

      C.  Penyimpanan

  • Ledger dan berkas menyediakan penyimpanan data baik secara manual maupun terkomputerisasi.
  • Ledger menyediakan ringkasan dari transaksi akuntansi keuangan perusahaan.
  • Berkas adalah kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File Master, dan File referensi atau tabel.

      D.  Keluaran

  • Yaitu dokumen apapaun yang dihasilkan oleh sistem, contoh : Neraca saldo, Laporan keuangan, Laporan operasional

 

3.3 Perancangan sistem tata buku berpasangan

A.  Suatu sistem akuntansi harus sesuai untuk organisasi tertentu.

B.  Hal penting dalam merancang sistem akuntansi :

  • Sifat dan tujuan Organisasi
  • Karakteristik structural dan fungsional
  • Tata letak fisik produk dan jasa
  • Orang yang megoperasikan sistem

C.  Langkah dalam merancang sistem akuntansi :

  • Merancang pengelompokan kasar atas rekening, daftar rekening dan laporan keuangan terkait.
  • Mereview karyawan operasional dan manajemen
  • Finalisasi laporan, daftar rekening, dan laporan lainnya
  • Menyiapkan rancangan penjurnalan dan perancangan kertas kerja yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem

 

D.  Model dasar akuntansi berpasangan hanya berisi 3 rekening : aktiva, utang dan modal.

 

3.4  Sistem kode akun untuk pemrosesan transaksi

Suatu sistem pengkodean berisi character set, yaitu satu set simbol yang telah ditentukan sebelumnya yang digunakan untuk mengidentifikasi obyek. Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan mengambil data keuangan.

 

A.  Tujuan pengkodean :

  • §Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik
  • §Meringkas data
  • §Mengklasifikasikan rekening atau transaksi
  • §Menyampaikan makna tertentu

 

B.  Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu :

  • §Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code)
  • §Kode Angka Blok (block numerical code)
  • §Kode Angka Kelompok (group numerical code)
  • §Kode Angka Desimal (decimal code)
  • §Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference)

 

3.5  Perancangan formulir dan pertimbangan penyimpangan catatan

A.  Sebelum suatu transaksi diproses terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi.

 

B.  Tujuan dari formulir :

  1. Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.
  2. Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.

 

Pertanyaan dan Jawaban

            1.  Apakah yang dimaksud dengan berkas ?

Jawaban:

 

Kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File Master, dan File referensi atau tabel

 

            2. Apa saja contoh Keluaran?

Jawaban:

a.         Neraca Saldo
b.         Laporan Keuangan
c.         Laporan Operasional
d.         Cek pembayaran

3.Apa yang dimasud pemrosesan transaksi?

 

a.Suatu proses transaksi suatu lembaga

b. Suatu proses dalam melakukan transaksi-transaksi didalam suatu perusahaan yang   dilakukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari

c. Suatu Proses transaksi dalam kegiatan perusahaan

d. Kegiatan transaksi yang mendukung dalam kegiatan sehari-hari

 

Jawaban: b.

4.  Apa saja contoh jurnal khusus?

Jawaban:

a. Jurnal penjualan

b. Jurnal pembelian

c Jurnal penerimaan kas

d.Jurnal pengeluaran kas

 

            5. Apa sajakah contoh inputs?

Jawaban:

a. Pesanan konsumen

b.Slip penjualan

c. Faktur

d.Pesanan pembelian

e. Kartu absen karyawan

Leave a comment