TUGAS KE II

12 Nov

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

2. Teknik dan Dokumentasi Sistem

Teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem yang berkaitan. Umumnya bersifat grafikal (piktoral). Suatu kegiatan pengujian dilakukan untuk meyakinkan bahwa mekanisme kontrol organisasi berfungsi dengan baik dan memastikan bahwa tidak diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan. Atau bisa juga disebut audit.

2.1       Pemakaian Teknik-Teknik Sistem

A.  Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
Dibutuhkan kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai  jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, umumnya para auditor memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam pelaksanaan sistem.
Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
– Pengawasan Lingkungan
– Sistem Akuntansi
– Pengawasan Prosedur.

  1. Pengujian Ketaatan
    Auditor harus memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi untuk dapat menguji ketaatan. Ini dilakukan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi.
    Teknik yang sudah umum digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.

 

  1. Kertas Kerja
    Untuk mendokumentasikan dan menganalisis.

 

2.2  Teknik-Teknik Sistem

  1. Bagan Arus (FlowChart)
    Merupakan alat yang digunakan untuk mendokumentasi sistem yang sudah ada, dapat digunakan untuk mendesain sistem baru, hingga memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer. Bagan arus terdiri dari dua macam.

             

  1. Bagan Arus Dokumen
    Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
    Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
    a.      Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut serta dalam suatu sistem.
    b.      Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
    c.      Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
    d.      Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.

 

 

  1. Bagan Arus Sistem
    Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented). Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan  :
    –  High-level System Flowchart, memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
    –  Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
    –  Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.

 

  1. Bagan Arus Program
    Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan  komputer dalam menjalankan suatu program.
    Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
    1.      Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
    2.      Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
    3.      Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
    4.      Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
    5.      Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.

 

 

  1. Data Flow Diagram (DFD)
    Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).
    Elemen dalam suatu DFD :
    a.      Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
    b.      Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
    c.      Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
    d.      Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.

 

  1. Bagan IPO dan HIPO
    – Bagan IPO
    Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga   dapat  digunakan  untuk  melihat  / menganalisa suatu   sistem secara utuh.
    – Bagan HIPO
    Bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian tergantung dari kebutuhan pemakai).

 

Pertanyaan dan Jawaban

  1. 1.      Perlukah sebuah teknik dalam pendokumentasian system? Jelaskan Alasannya!

Jawaban:

 Perlu, karena dengan menggunakan teknik maka sistem yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan mendokumentasikan dimana segala sesuatunya saling berkaitan. Dapat berfungsi dengan baik dan untuk memastikan bahwa tidak diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan.

  1. 2.      Sebutkan 3 elemen struktur pengendalian intern!

Jawaban:

  1. Pengawasan Lingkungan
  2. Sistem Akuntansi
  3.  Pengawasan Prosedur.

3.   Sebutkan Sistem flowchart yang dibedakan dari 3 tingkatan!

Jawaban:

  1.   High-level System Flowchart, memberikan gambaran sekilas mengenai system.
  2.  Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
  3. Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.

 

       4.  Dibawah ini merupakan langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart, kecuali?

  1. Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut serta dalam suatu sistem.
    b.      Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
    c.      Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
    d.      Menambahkan catatan untuk di audit

Jawaban:

d.      Menambahkan catatan untuk di audit

      5.   Dibawah ini merupakan struktur pengendalian Intern kecuali?

            a.      Pengawasan Lingkungan
            b.      Sistem Akuntansi
            c.      Statistika
            d.      Pengawasan Prosedur.

Jawaban:

            c.      Statistika

Leave a comment